Pages

Wednesday 23 December 2015

Pengertian Bola Basket

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. .
Ada 3 posisi utama dalam bermain basket, yaitu :
1) Forward, pemain yang tugas utamanya adalah mencetak poin dengan memasukkan bola ke keranjang lawan,
2) Defense, pemain yang tugas utamanya adalah menjaga pemain lawan agar pemain lawan kesulitan memasukkan bola, dan
3) Playmaker, pemain yang menjadi tokoh kunci permainan dengan mengatur alur bola dan strategi yang dimainkan oleh rekan-rekan setimnya.

Tuesday 10 March 2015

7 TEKNIK DASAR TRIK PERMAINAN BOLA BASKET

  1. Memegang Bola
    Sikap tangan membentuk mangkok besar adalah cara memegang bola basket yang benar. Bola berada di antara kedua telapak tangan. Telapak tangan melekat di samping bola agak ke belakang, jari-jari terentang melekat pada bola. Ibu jari terletak dekat dengan badan di bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan. Kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan salah satu kaki di depan. Badan sedikit condong ke depan dan lutut rileks.
  2. Menangkap Bola
    Menangkap bola (catching ball) terdiri dari dua macam cara yaitu menangkap bola di atas kepala dan menangkap bola di depan dada. Perhatikan bola agar selalu dalam penguasaan. Rentangkan jari-jari tangna dan pergelangan tangan harus rileks untuk menjemput bola menggunakan telapak tangan. Saat bola masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola.
  3. Mengoper atau Melempar Bola
    Ada tiga cara yang bisa dilakukan dalam melempar atau mengoper bola. Melempar bola dari atas kepala (over head pass), melempar bola dari dari depan dada (chest pass) yang dilakukan dari dada ke dada dengan cepat dalam permainan, serta melempar bola memantul ke tanah atau lantai (bounce pass).
  4. Menggiring Bola (dribbling ball)
    Usaha membawa bola ke depan disebut dribbing ball. Pantul-pantulkanlah bola ke lantai dengan satu tangan. Saat bola bergerak ke atas telapak tangan menempel pada bola dan mengikuti arah bola. Tekanlah bola saat mencapai titik tertinggi ke arah bawah dengan sedikit meluruskan siku tangan diikuti dengan kelenturan pergelangan tangan. Ada dua macam teknik menggiring bola yaitu menggiring bola rendah dan menggiring bola tinggi. Menggiring bola rendah bertujuan untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Sedangkan mengadakan serangan yang cepat ke daerah pertahanan lawan adalah tujuan menggiring bola tinggi. 
  5. Pivot atau memoros
    Pivot adalah suatu usaha menyelamatkan bola dari jangkauan lawan dengan salah satu kaki sebagai porosnya, sedangkan kaki yang lain dapat berputar 360 derajat.
  6. Shooting
    Usaha memasukkan bola ke dalam keranjang atau ring basket lawan untuk meraih poin dinamakan shooting. Shooting dalam bola basket bisa dilakukan dengan dua tangan atau satu tangan.
  7. Lay-up
    Melangkah atau meloncat agar mendapat poin adalah cara memasukkan bola ke ring atau keranjang yang disebut tembakan melayang atau lay-up.

Friday 27 February 2015

TEKNIK DASAR DALAM OLAHRAGA BOLA BASKET

Ada beberapa teknik dasar dalam olahraga bola basket yakni: passing dan catching,dribbling, shooting, pivot, jump stop,dan rebound. Seorang pemain dalam usia dini atau dari pemula, mereka harus kuat dalam segi teknik dasar. Apabila seorang pelatih tidak memberikan sebuah materi latihan dasar penguatan teknik, maka untuk melakukan sebuah gerakan atau sistem latihan yang lebih rumit pemain tersebut tidak akan bisa mengikuti instruksi dari pelatih.

Maka untuk menambah sedikit wawasan dalam teknik permainan bola basket, disini memberikan beberapa teknik dasar dalam olahraga bola basket agar menjadi lebih mudah dimengerti dan bisa dipelajari sendiri, diantaranya sebagai berikut:

1. Passing dan Catching
Passing berarti mengoper, sedangkan catching artinya menangkap. Setiap pemula harus belajar mengenai cara mengoper dan menangkap bola. Dalam passing terdapat beberapa teknik antara lain :


a. Chest pass (operan setinggi dada)
Operan ini dimulai dari memegang bola di depan dada,  kemudian bola dilempar lurus dengan telapak tangan ke arah luar.
b. Bounce pass (operan pantul)
Sama dengan chest pass, bedanya hanya lemparan diarahkan ke lantai, usahakan titik pantulnya berada di 3/4 jarak dari pengoper bola.

c. Overhead pass (operan diatas kepala)
Operan dilakukan dengan kedua tangan berada di atas. Penerima bola juga menangkap dengan posisi tangan di atas.
 

d. Baseball pass
Operan ini dilakukan di atas/belakang kepala, bertujuan agar passing melambung dan melewati lawan. Operan jarak jauh yang dilakukan biasanya lebih dari setengah panjang lapangan. Operan ini tidak terlalu akurat namun berguna pada fast break.

e. Behind the back pass
Teknik gerakan behind the back pass merupakan gerakan yang rumit untuk para pemula. Butuh latihan tekun dan berulang-ulang untuk bisa melakukan gerakan ini dengan baik dan benar. Operan ini sekarang sudah menjadi senjata menyerang yang umum. Keunggulan umpan ini yaitu lawan tidak mengetahui sasaran yang ingin dituju.


2. Dribbling (menggiring bola)
Prinsip dalam mengajarkan teknik dribble antara lain:
•    Kontrol pada jari-jari tangan
•    Mempertahankan tubuh tetap rendah
•    Kepala tegak
•    Melatih kedua tangan agar sama-sama memiliki dribble yang bagus
•    Lindungi bola (protect the ball)

Macam-macam dribble :
a.  Change of pace dribble
b.  Low or control dribble
c.  High or speed dribble
d.  Crossover dribble
e.  Behind the back dribble
f.   Between the legs dribble
g.  Spin dribble

3. Shooting (menembak bola ke arah keranjang)

a.  Set shoot
Tembakan ini jarang dilakukan pada permainan biasa. Karena jika penembak tidak melompat, maka tembakannya akan mudah dihalangi. Umumnya tembakan ini dilakukan saat lemparan bebas atau bila memungkinkan untuk menembak tanpa rintangan (free throw).

b. Lay-up shoot
Lay-up dilakukan di akhir dribble. Pada jarak beberapa langkah dari ring, penggiring bola secara serentak mengangkat tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah keranjang.

c. Jump shoot
Tembakan ini sering dilakukan saat pemain menyerang tidak bisa mendekati keranjang. Tembakan ini sangat sulit dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertical penembak.


4. Cara berputar (Pivot)
Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran (setelah kita menerima bola). Ada tiga alternatif gerakan yang bisa dilakukan:
a. Pivot kemudian dribble (membawa bola)
b. Pivot kemudian passing (melempar bola)
c. Pivot kemudian shooting (menembakan bola)

5. Jump stop
Jump stop merupakan sebuah gerak berhenti terkendali dan dengan menggunakan dua kaki. Jump stop bisa digunakan pemain penyerang untuk memantapkan kaki yang akan dipakai untuk pivot (poros), menghindari traveling, dan mempertahankan keseimbangan tubuh dengan baik.


6. Rebound
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat rebound yaitu make contact, box out, dan jump to the ball. Dalam era basket modern sekarang ini diperlukan gerakan rebound dalam suatu pertandingan. Apabila sebuah tim tidak mempunyai keinginan untuk melakukan defensive rebound maupun offensive rebound, dapat dipastikan tim itu akan kehilangan banyak kesempatan kedua untuk melakukan score pada saat pertandingan.